"With peaks of joy and valleys of heartache, life is a roller coaster ride, the rise and fall of which defines our journey. It is both scary and exciting at the same time." - Sebastian Cole

Thursday, September 29, 2016

Comic Review (2 in 1): Unlucky Girl & Cold Heart

Melanjutkan postingan sebelumnya. Ini 2 komik selanjutnya yang kubeli dari sale Gudang Penerbit Gramedia.



Unlucky Girl
Yamanaka Rico
M&C!, 2011.

Unlucky Girl
Si Sora, gadis yang selalu tidak beruntung dalam kehidupannya. Hal yang paling parah terjadi ketika rumahnya kebakaran. Ayah ibunya tidak tahu mau tinggal di mana, apalagi Sora. Hinata, teman sekelas Sora yang meskipun kadang seenaknya, selalu saja membantu Sora. Begitu juga dengan masalah ini. Sora tinggal di rumah Hinata. Sampai suatu hari, Hinata mencium Sora yang tertidur namun sebenarnya tersadar. Sora jadi suka Hinata. Tapi mereka tidak selamanya bisa tinggal bersama.

Point-blank Boy
Nanoka memiliki dada yang besar. Karena hal itulah ia sering diganggu para cowok. Suatu hari, ada anak SMP yang membantunya, Keita namanya. Sejak saat itu Nanoka suka pada Keita dan menguntitnya. Lagian Nanoka belum sempat mengucapkan terima kasih pada Keita.

Searching for Spica
Spica sering membaca blog dan curhat kepada pemilik blog itu, Nana namanya. Hingga suatu hari Nana mengajak Spica bertemu. Spica kaget, karena ternyata Nana adalah laki-laki dan jauh lebih tua dibanding dia. Di saat yang sama Spica sedang galau tentang pilihan SMA dan pertemanannya dengan Aya.

Hmmm. Suka sih dengan komik ini. Dari ide cerita awalnya gak biasa, kecuali yang Unlucky Girl. Paling suka sama yang Point-blank Boy, masalah utamannya di dada besar si tokoh utama perempuan. Yang Searching for Spica juga lumayan. Dibanding dengan cerita cinta yang gitu aja, komik ini menjanjikan hal lain gitu haha lol.




Cold Heart
Hoshimori Yukimo
M&C!, 2010.


Cold Heart
Kaho sangat ingin menjadi cewek yang gaul seperti kakaknya. Untuk itu dia mulai bekerja part time di salah satu restoran. Bertemulah dia dengan Arata, cowok dingin yang sialnya ikut terluka ketika mencoba menolong Kaho.

Don't Touch Me!
Disebabkan karena trauma masa kecil, Momo jadi selalu alergi kalau disentuh cowok. Akibatnya dia gak pernah dekat sama cowok sekarang. Ryuu Takano, penyebab semua trauma itu. Yang menyebalkan, Ryuu seakan gak merasa sedikitpun.

17cm One-sided Love
Kirishima tinggi dan cantik. Ia menyukai Shou yang badannya lebih pendek 17cm dari dia. Dia tidak tahu bagaimana cara yang benar untuk mengetakannya, jadi dia malah selalu meledak Shou. Tapi Kirishima tidak tahan lagi untuk terus memendamnya.

Please Don't Be Cold!
Kurumi ingin dianggap dewasa. Ia ingin punya pacar yang keren. Kurumi menyukai Sou-Chan, sensei-nya di sekolah, namun tetangga dekatnya di rumah. Sou-Chan selalu bersikap cool ketika di sekolah dan menganggap Kurumi hanya murid kecil, padahal Kurumi ingin sensei menganggapnya dewasa!

Komik ini banyak sekali tokoh cewek utama yang menyebalkan. Di cerita Cold Heart dan Please Don't Be Cold! karakter ceweknya kekanak-kanakan banget, gemes! Untuk yang Don't Touch Me sama 17cm One-sided Love sih oke oke aja ya. Cerita favorit fi 17cm One-sided Love.. cowok yang lebih pendek memang agak susah untuk digaet (?) Haha. Gak tahu kenapa, di awal-awal ngerasa gambar panelnya terlalu penuh dan penuh warna hitam jadi agak gelap dan jadi kurang suka deh.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...