Hai, Miiko! Volume 1
Komikus: Ono Eriko
Penerbit: PT Gramedia (M&C!)
Penerjemah: Widya Winarya
Editor: Marin Hermanto
Cetakan kesebelas, 2010.
Blurb:
Miiko ngambek karena tidak dibelikan sweater merah idamannya, ia pun kabur dari rumah. Dalam perjalanannya, ia mendapat suatu pengalaman menarik…
Yuhuuu! Pasti sebenernya udah
banyak yang baca atau setidaknya tahu tentang si Miiko ini. Yap, sama kayak
kebanyakan orang, saya pun jatuh hati sama Miiko. Mulai ngoleksi sekitar tahun
2009-ish, lupa deh. Pokoknya waktu itu majalah BOBO kasih bonus beberapa part
cerita dari Hai, Miiko! Volume 19 dan dari situ saya langsung suka lalu mulai
baca dan mengoleksi semua serinya. Nah, rencananya mulai sekarang (harusnya
dari bulan Januari yang lalu), mau re-read dan review, hahaha. Wish me luck!
So, here we go. Mulai dari volume
1.
Ada 8 cerita di volume ini. Nah,
tentunya karena ini volume 1 jadi Ibu Ono Eriko gak mau bikin kita bingung.
Sebelum mulai cerita, kita akan disuguhkan dengan perkenalan terlebih dahulu. Jadi,
sebelum dibukukan, Miiko pernah jadi karakter cerita di majalah Pyong-Pyong.
Karena animo masyarakat Jepang yang heboh, akhirnya cerita-cerita lepas ini
dibukukan deh, lalu terbit dengan judul “Namaku Miiko!” (yang hanya ada 4
volume). Setelah itu, Pyong-Pyong bubar dan digantikn majalah Ciao. Dari
majalah Ciao itu lah, komik “Hai, Miiko!” mulai muncul volume 1-nya di tahun
1995.
Sekarang, lanjut review ke
kumpulan ceritanya.
Cinta Pertama
Berkisah tentang Mari-Chan
(sahabat Miiko) yang ketar-ketir lagi naksir dengan teman sekelas mereka,
Aoyama. Kebetulan besok liburan kelas, Mari minta bantuan Miiko untuk
ngedeketin dia dengan Aoyama supaya Mari
bisa mengatakan perasaannya. Tapi ya namanya juga Miiko ya, hehehe. Walaupun
Mari berhasil, tapi dia tetep sedih nih.
Lucu deh, ya soalnya ini Miiko
gitu (??) udah pasti lucu. Cara Mari-Chan nyatain cintanya juga lucu.
Tappei Pergi?!
Ada clue-clue kayaknya Tappei mau
ikut pindah sama orangtuanya. Lalu Miiko dan teman-teman pada sedih deh. Bahkan
Miiko sampai nangis di depan Tappei.
Orang Aneh di Sebelah
Nomura Yoshiki, murid pindahan
baru. Anaknya pendiam dan keliatannya agak judes. Karena ada rotasi tempat
duduk di setiap catur wulan baru (iya! Kan tahun 1995, jadi namanya masih catur
wulan), ternyata Miiko kebagian duduk di sebelah Yoshiki. Waktu pelajaran
bahasa, Miiko lupa bawa buku. Waktu dia bilang ke Yoshiki minta lihat berdua,
Yoshiki nolak judes gitu. Miiko jadi jiper. Eh, penghapus Miiko malah jatuh ke
deket Yoshiki. Miiko takut untuk minta tolong ke Yoshiki, alhasil dia berusah
sendiri ambil sampai kakinya keseleo.
Papa Pergi Dinas Luar
Memang susah punya orangtua yang
semuanya bekerja. Apalagi waktu papa pergi dinas ke luar. Miiko dan Mamoru
harus bantu Mama ngurusin kerjaan rumah. Tapi ya, kalau rajin sih namanya bukan
Miiko kan.
Air Mata Mari-Chan
Cerita ini ada 2 bagian yang
saling bersambung. Gitu deh memang kalau di Miiko, kalau ceritanya terlalu
panjang, bakal dibikin 2 bagian yang letaknya juga bersambungan. Kurang ngerti
juga kenapa harus dibagi 2, karena toh dilanjutin juga gak akan apa-apa. Atau
karena biar kesannya gak terlalu panjang dan jumlah cerita tiap volume-nya
konstan? Mungkin.
Nah, dicerita ini kita akan
ketemu teman-temannya Miiko dan Mari-Chan yang lain. Mereka sebel sama
Mari-Chan karena sikapnya yang terlalu bossy. Miiko jadi bingung, harus pilih
sama Mari-Chan atau teman-temannya yang lain.
Jaket Merah Muda
Namanya komik anak-anak, pasti
bebas fantasinya mau kemana aja. Di cerita ini, Miiko ceritanya ngambek sama
mamanya karena gak dibeliin jaket yang dia mau. Sampai akhirnya dia memutuskan
untuk pergi dari rumah dan bluuuuuur! Tiba-tiba suasana kotanya jadi 23 tahun
yang lalu, waktu umur mamanya baru 12 tahun.
Miya dan Gadis Salju
Ini cerita lepas dan gak masuk ke
kehidupan Miiko sebenarnya. Jadi ini kayak cerita jaman dulu yang penuh
leganda. Ada gadis salju yang mencari teman. Kalau ada anak yang ia sukai, dia
langsung menculik dan membekukan hati anak itu seperti es. Nah, kali ini
bagiannya Tappei (yang dicerita ini dinamai Peta). Miiko (atau Miya dicerita
ini) tentunya gak mau temanny diculik, jadi dia akan menolong Peta dari si
Gadis Salju.
Berjuanglah Tako
Cerita yang gak ada Miiko-nya
sama sekali. Mungkin maksudnya untuk bonus. Ceritanya ada gadis bernama Tako,
dia tinggi tapi suka gak pede. Alhasil, tim basketnya jarang sekali menang. Nah, temannya si Chizumi ini pengen dong
sekali-kali timnya menang, jadi dia cari akal gimana cara membangkitkan
kepercayaan diri Tako.
Yap, gitu deh cerita Miiko. Lucu,
menghibur, bahkan gak akan bosen mau di-reread sampai berapa kali pun. Di
volume ini, buat yang udah baca volume awal sampai volume 5 ke atas, pasti juga
tahu deh. Perawakan rambut Miiko agak beda sama yang Miiko volume atas.
Mulutnya sih tetap lebar ya, ahahahahaha.
Selalu suka caranya Bu Ono Eriko
gambar. Tokohnya dibuat komikal banget, bikin ngakak. Kalau lagi bayangin
berjuang atau semangat gitu malah dibuat cantik kan, jadi suka.
3 of 5 stars.